Galaxy Tab 10.1 di Indonesia Dicekal Apple?

JAKARTA - Perseteruan yang terjadi antara dua raksasa elektronik dunia, yaitu Samsung dan Apple, berimbas pada pencekalan Galaxy Tab di sejumlah negara, seperti di negara-negara eropa dan Australia. Lalu apakah imbasnya juga terjadi ke Indonesia?

Head of Mobile Departemen Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Hioe An Kin menyatakan bahwa Indonesia tidak perlu khawatir akan mengalami pencekalan produk Samsung seperti negara lain. Pasalnya penjualan seluruh produk Samsung terutama produk Galaxy Tab 10.1, tetap berjalan seperti biasanya.

"Kasus dengan Apple tidak ada pengaruhnya dengan penjualan di Indonesia. Karena setiap negara memiliki kebijakannya masing-masing dan Pemerintah Indonesia hingga kini belum ada tanda-tanda akan mencekal produk kami masuk ke Indonesia," jelasnya, ketika dihubungi okezone, Selasa (6/9/2011).

An Kin mengakui jika saat ini, penjualan Galaxy Tab 10.1 di Indonesia sedikit mengalami kelangkaan atau susah di dapat. Namun hal ini bukan dikarenakan adanya isu yang merebak tentang pencekalan pendistribusian produk tersebut di berbagai negara di dunia.

"Khusus mengenai sulitnya mendapatkan Galaxy Tab 10.1 di Indonesia, ini bukan terkait dengan isu pencekalan produk kami di berbagai negara. Tapi hal ini disebabkan karena permintaan di Indonesia lebih besar dibandingkan suply yang kami terima," tambahnya.

An Kin yakin jika penjualan Galaxy Tab untuk seluruh tipe di Indonesia akan terus meningkat setiap bulannya. Apalagi jika Galaxy Tab terbaru yaitu Galaxy Tab 7.7 dan 8.9 masuk ke Indonesia. Dipastikan permintaan akan produk-produk tersebut akan tinggi.

"Kita tidak perlu terlalu khawatir dan mengomentari isu antara Samsung dan Apple. Kami lebih fokus dalam penjulan Galaxy Tab di Indonesia ketimbang mengomentari isu tersebut,"pungkasnya.